Menanti Kehadiran Firefox 3.6

Belum habis kesuksesan yang diraih Mozilla Firefox versi terbaru 3.5, pihak Mozilla sudah gencar melakukan pra-perkenalan produknya yang lebih baru lagi, yaitu Firefox 3.6. Produk ini disebut-sebut sebagai proyek ambisius Mozilla guna menghadirkan browser sempurna yang benar-benar bisa memanjakan user dalam mengarungi luasnya dunia maya.

Firefox 3.6 rencananya akan di luncurkan secara resmi pada bulan november tahun ini, sebab saat ini masih sedang dalam proses upgrade untuk engine rendering Mozillanya. Produk tersebut diberi nama kode “Namoroka”, yaitu salah satu taman nasional yang berlokasi di Madagaskar. Selama ini pihak Mozilla memang terbiasa memberikan code name untuk browser Firefox yang mereka rilis dengan berdasarkan nama taman nasional yang ada di seluruh dunia. Contoh lainnya adalah firefox versi 3.5 yang diberi code name Shiretoko, yaitu taman nasional yang berada di Hokkaido, Jepang. Bukan hal yang tidak mungkin jika nantinya akan ada browser Firefox yang diberi code name Bunaken, Bukit Barisan, Ujung Kulon, ataupun taman nasional lain di Indonesia.

Beberapa yang minggu lalu, pihak Mozilla telah merilis Firefox 3.5.2 patch yang merupakan versi alpha dari Firefox 3.6. Dari versi alpha dan beta-nya saja, kita sudah dibuat kagum dengan banyaknya perbaikan dari versi yang sebelumnya, seperti misalnya adanya dukungan elemen HTML 5 video, pembenahan kecepatan ke TraceMonkey JavaScript engine, startup speed tweaks dan beberapa perubahan lain yang dirahasiakan.

Beberapa pihak yang sudah melakukan pengujian sepakat bahwa browser versi alpha ini bersifat responsif dan memiliki waktu start up yang singkat. Keunggulan tersebut tidak terlepas dari adanya dukungan lightweight themes (tema yang ringan), serta add-ons yang dapat di install tanpa browser awal. Semua itu ternyata bisa meringankan pekerjaan dengan menghasilkan tampilan visual yang sederhana. Peningkatan dari segi responsifitas secara keseluruhan diperoleh dengan menambahkan efek animasi untuk tiap aksi, seperti misalnya pada aksi membuat dan memindahkan tab, bookmark, dan lain-lain.

Salah satu keunggulan lain yang juga menarik adalah sistem antar muka (halaman) yang lebih baik dalam mengunggah file, yaitu cukup dengan melakukan drag & drop satu atau lebih file ke kotak unggah di suatu situs tanpa perlu mengklik tombol “Browse”. Fasilitas ini benar-benar efisien, dapat mempermudah pengguna internet yang hobi mengupload ataupun mendownload file.

Walaupun belum dirilis, masyarakat sudah mulai terpikat dengan Firefox 3.6 melalui versi-versi alpha ataupun beta yang sudah lebih dulu keluar. Tentunya versi rilis akan lebih unggul dari pada yang sebelumnya, sebab telah melalui berbagai perbaikan dan proses penyempurnaan. Pihak Mozilla sendiri melalui Mike Beltzner, direktur produk Firefox, menyampaikan bahwa ada banyak penyempurnaan yang dilakukan pada Firefox 3.6, seperti misalnya menambahkan piihan untuk mengkonversi aplikasi web menjadi aplikasi desktop, tema dan ekstensi akan langsung aktif tanpa perlu merestart browser, dan lain sebagainya.

Melihat ambisi dan keseriusan pihak Mozilla, banyak yang meramalkan bahwa Mozilla Firefox versi 3.6 akan menjadi bintang ditengah banyaknya browser-browser lain. Akankah hal tersebut terjadi? Mari kita tunggu saja kehadirannya.

****

Telah dimuat di rubrik Digital harian Kedaulatan Rakyat (KR), Senin, 7 September 2009

Leave a comment