Archive for July, 2009

Berlapang Dada Untuk Kemajuan Bangsa

Pesta Demokrasi sudah hampir usai. Proses yang diawali dengan gegap gempita kampanye yang begitu meriah, akhirnya sudah melewati acara puncak, yaitu pencontrengan kertas suara yang dilakukan beberapa hari yang lalu.

Saat ini kita tinggal menunggu saja pengumuman resmi dari KPU mengenai siapa pasangan Capres-Cawapres yang meraih suara terbanyak. Pasangan itulah yang nantinya akan diberi amanah untuk memimpin bangsa ini 5 tahun kedepan.

Masa Kampanye pada Pilpres kali ini terasa begitu meriah. Tiga pasangan Capres-Cawapres, yaitu Megawati-Prabowo, SBY-Budiono, dan Jusuf Kalla-Wiranto, berlomba-lomba untuk meraih simpati publik. Jalan-jalan dipenuhi dengan berbagai macam alat peraga kampanye, seperti misalnya spanduk, baliho, umbul-umbul, poster besar, dan lain sebagainya. Situs internet, televisi, radio, ataupun koran, juga dipenuhi dengan iklan-iklan para pasangan Capres-Cawapres, baik yang dilakukan oleh tim suksesnya, ataupun oleh para simpatisan secara pribadi. Semua itu menimbulkan euforia tersendiri, yaitu pengidolaan dan fanatisme terhadap salah satu pasangan tokoh. Continue reading

Cermat Memilih Pemimpin

Beberapa hari lagi Bangsa Indonesia akan memilih dan menentukan pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. Pilihan sudah ada, tinggal bagaimana kita mempertimbangkannya secara sadar dan cermat untuk selanjutnya memilih salah satu di antara mereka.

Untuk bisa menentukan pilihan ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Keputusan begitu sulit diambil, sebab pada dasarnya memang visi-misi dan program yang dibawakan oleh setiap calon Presiden-Wapres memiliki satu kesamaan tujuan, yaitu kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Niat dan tujuan yang sama bukan berarti harus dicapai dengan cara yang sama pula. Bahkan keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan biasanya sangat ditentukan oleh cara yang digunakan. Begitu juga dengan para Capres-Cawapres. Walaupun pada intinya mereka memiliki satu niat yang sama, yaitu untuk kebaikan rakyat dan negara, tetapi rencana program kerja yang ditawarkan belum tentu mampu menghasilkan kebaikan tersebut. Untuk itu, rakyat harus benar-benar cermat dan otonom dalam memilih salah satu Capres-Cawapres, sesuai dengan pemikiran dan hati nuraninya masing-masing. Continue reading

Memilih Untuk Menang!

Tidak terasa, beberapa hari lagi Pilpres 2009 akan segera dilaksanakan. Masyarakat Indonesia sudah lama menanti-nanti event tersebut, dengan harapan dapat menghasilkan pemimpin berkualitas yang mampu membawa bangsa ini keluar dari berbagai macam krisis yang sedang melanda.

Proses memilih pasangan Capres-Cawapres di dalam bilik suara memang sangat sebentar, setidaknya hanya berlangsung selama 5 menit. Akan tetapi, tentu saja proses untuk mengambil keputusan dalam memilih calon tertentu memakan waktu yang cukup lama, sebab harus melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu dengan melihat kampanye dan debat yang telah dilakukan oleh tiga pasangan Capres-Cawapres. Semua itu merupakan bentuk tanggung jawab dari para pemilih, yaitu tidak hanya asal atau sembarang dalam memilih, sebab nasib bangsa Indonesia dalam 5 tahun ke depan sedang dipertaruhkan. Continue reading

Koalisi Kartu Remi

Menjelang Pilpres, setiap Parpol semakin giat dalam menyusun strategi dan melakukan komunikasi politik. Koalisi pun dibentuk, namun arah yang dituju terkesan hanya demi meraih tampuk kekuasaan semata.

Kesan tersebut tampak pada peta koalisi yang tidak jelas dan sulit ditebak, dimana dasar atau landasan parpol dalam membentuk koalisi terkadang begitu absurd dan kurang masuk akal. Yang dahulu kawan, bisa menjadi lawan, dan begitu juga sebaliknya. Hal pertama dan yang paling utama dalam koalisi mereka adalah memenuhi syarat minimal untuk mengajukan Capres-Cawapres serta mencari dukungan dan loyalitas sebesar-besarnya dari massa. Mengorbankan idealisme partai demi bisa berkoalisi dengan partai tertentu akhirnya menjadi hal yang wajar untuk dilakukan. Continue reading